KNMP Diperpanjang! Kesempatan Emas Kampung Nelayan Maju

Admin

30/05/2025

2
Min Read

On This Post

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengumumkan perpanjangan masa pendaftaran proposal untuk Program Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) hingga 3 Juni 2025. Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap antusiasme yang semakin meningkat dari pemerintah daerah dan masyarakat kelautan perikanan di berbagai penjuru Indonesia.

Hingga petang hari ini, sebanyak 214 proposal telah tercatat masuk ke dalam Dashboard Penerimaan Proposal KNMP. Perpanjangan waktu ini bukan hanya memberikan kesempatan bagi para pendaftar untuk melengkapi dokumen-dokumen pendukung yang diperlukan, tetapi juga untuk memastikan bahwa proses seleksi dapat berjalan lebih inklusif dan kompetitif, dengan partisipasi yang merata dari seluruh wilayah pesisir dan perikanan budidaya di Indonesia.

"Program ini harus meninggalkan pola pikir lama yang menganggap bahwa pemerintah hanya datang memberikan bantuan lalu pergi begitu saja. Kita ingin membangun sebuah ekosistem yang berkelanjutan, di mana masyarakat menjadi aktor utama dalam pembangunan, bukan hanya sekadar penerima manfaat," tegas Staf Ahli Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Ekonomi, Sosial, dan Budaya, Trian Yunanda, dalam keterangannya pada hari Selasa (27/5/2025).

Program KNMP merupakan penguatan serta kelanjutan dari Program Kampung Nelayan Modern dan Kampung Perikanan Budidaya yang sebelumnya telah berhasil mengubah wajah kawasan nelayan dan pembudidaya dari yang terkesan kumuh menjadi lebih produktif dan berdaya saing.

Program ini dirancang secara khusus untuk meningkatkan produktivitas, kesejahteraan, serta penataan ruang kawasan nelayan dan pembudidaya melalui pembangunan fasilitas yang terintegrasi dan modern, seperti dermaga, gudang beku, pabrik es, sentra kuliner, Tempat Pelelangan Ikan (TPI), balai pelatihan, hingga menara pandang.

Perlu diketahui, Program KNMP tidak hanya menyasar wilayah pesisir saja, tetapi juga mencakup komunitas pembudidaya perikanan di wilayah pedalaman. Nilai tambah yang signifikan akan diberikan kepada lokasi yang telah memiliki dan aktif dalam Koperasi Desa atau Kelurahan Merah Putih, sebagai wujud dukungan terhadap model ekonomi lokal yang berbasis pada koperasi yang berkelanjutan.

"Kesiapan dan komitmen yang kuat dari pemerintah daerah menjadi kunci utama keberhasilan program ini. Kami ingin memastikan bahwa lokasi yang diusulkan benar-benar siap untuk ditransformasikan secara berkelanjutan," imbuh Trian.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, menyampaikan bahwa Program KNMP merupakan implementasi langsung dari arahan Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat pesisir dan pembudidaya di seluruh Indonesia. Pemerintah menargetkan pembangunan 1.100 kampung secara nasional dalam kurun waktu lima tahun mendatang.

Untuk mendapatkan informasi lebih detail mengenai proses seleksi dan perkembangan terkini dari program KNMP, masyarakat dapat mengakses kanal resmi Kementerian Kelautan dan Perikanan di www.kkp.go.id.